Rabu, 01 Juli 2015

Tugas kelompok 2 Manajemen Humas dan Pemasaran Pendidikan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Tulang Bawang



TUGAS KELOMPOK 2
 Manajemen Humas dan Pemasaran Pendidikan 
Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Tulang Bawang

NAMA                        : 1. REFI MEITINA (NPM : 13920013)
                                      2. HWULAN SYAFITRI (NPM: 13920004)
                                      3. RUSMALIANA (NPM; 13920028)
                                      4. ADEK VEVI YULIA (NPM: 13920030)
                                      5. SURYANTINA (NPM:13920027)
                                      6. EVILIA SARI (NPM: 13920012)
                                      7. IKA ROSIKA (NPM:13920018)

PRODI                        : Manajemen Pendidikan Islam ( MPI )
SEMESTER                : IV ( Empat )
MATA KULIAH       : Manajemen Humas

Pertanyaan Pertama :
Jelaskan bagaimana cara meyakinkan konsumen bahwa produk ( kampus ) yang bagus, dan jika kampus tersebut sudah tercemar tidak baik, bagaimana cara mengatasinya agar masyarakat tetap percaya dan mendaftar dikampus tersebut?
Jawab :
Agar masyarakat tetap percaya pada suatu lembaga yang sudah tercemar nama baiknya, cara mengatasinya yaitu :
1.      Melakukan perencanaan antar ketua yayasan dan para dosen dengan melakukan rapat untuk mendapatkan strategi apa yang akan dilakukan.
2.      Melaksanakan strategi yang sudah disepakati melaluirapat tersebut. Adapun strateginya yaitu :
a.       Menyebarkan brosur ditempat yang strategis. Misalnya : di SMK, MA,SMA, dan ditempat umum lainnya. Brosur tersebut berisi tentang :
1)      Administrasi kampus
2)      Kualitas dosen tersebut berasal dari universitas mana saja.
3)      Sarana dan prasarana kampus
4)      Lingkungan / tempat
5)      Program pengajaran
6)      Sumber belajar
7)      Mutu kelulusan
8)      Melampirkan foto-foto kegiatan ekstrakulikuler apasaja yang pernah diadakan dikampus.
9)      Akreditasi kampus
10)  Daftar nama fakultas / jurusan apa saja yang terdapat dikampus
11)  Penghantaran keagamaan
12)  Lama waktu proses belajar mengajar
3.      Mengadakan berbagai perlombaan dan kegiatan dikampus. Seperti, peringatan Isra’ Mi’raj dan maulid nabi yang mengundang dari berbagai sekolah dan masyarakat sekitar.
4.      Mengikuti berbagai perlombaan keluar kampus dan membawa nama baik kampus serta dapat memenangkan perlombaan tersebut.
5.      Melakukan bazar / pameran dari hasil karya Mahasiswa.
6.      Mempromosikan lewat media visual, audio, dan audio-visual.
7.      Mengadakan evaluasi


Pertanyaan Kedua :
Jika Anda seorang Manajer pemasaran, bagaimana cara Anda untuk mengetahui kebutuhan konsumen dipasaran ? Dan bagaimana mengukur tingkat kepuasan konsumen?
Jawab :
Cara untuk mengetahui kebutuhan konsumen dan mengukur tingkat kepuasan dalam pemasaran yaitu :
a.       Mengetahui kualitas produk, apakah konsumen tersebut merasa puas atau tidak.
b.      Kualitas pelayanan, apakah produsen tersebut melakukan pelayanan yang baik dan sesuai yang diharapkan konsumen.
c.       Emosional, yaitu konsumen merasabangga dan mendapat keyakinan bahwa orang lain akan kagum bila menggunakan produk dengan merk tertentu dan kualitas yang bermutu tinggi.
d.      Harganya terjangkau dan kualitasnya pun terjamin.
Banyak pelanggannya/konsumennya.

Sabtu, 27 Juni 2015

Tugas kelompok 1 Manajemen Humas dan Pemasaran Pendidikan



Tugas kelompok 1 Manajemen Humas dan Pemasaran Pendidikan
Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Tulang Bawang
1.      Abdul Cholik ( 13920001 )
2.      Joko Siswanto ( 13920016 )
3.      Milatul Ulya ( 13920006 )
4.      Miftah Rahmawati ( 13920023 )
5.       Septina (13920009)
6.       Wiji Lestari (13920024)
7.      Rika Novilia (13920017)

1.      Jelaskan bagaimana cara meyakinkan konsumen bahwa produk (kampus) bagus, dan jika produk kita sudah tercemar, bagaimana cara mengatasinya agar masyarakat tetap percaya dan mendaftar dikampus kita?
Jawab : Sebuah lembaga, terutama dalam lembaga pendidikan, haruslah dibutuhkan didalam mediator agar lembaga diketahui oleh masyarakat, salah satu tugas terpenting ialah meyakinkan masyarakat, serta memberikan image positif  terhadap lembaga. Humas dapat mempromosikan lembaga pendidikan (kampus) dengan menggunakan banyak media. Seperti visual, audio, audio-visul, cetak. Dan salah satu cara dari media cetak ialah brosur dengan cara:
a.       Menggambarkan bagaimana kenyamanan belajar diruang kuliah, dengan cara mendeskripsikan fasilitas fasilitas ataupun sarana dan prasarana yang ada dicampus.
b.      Mengaitkan kualitas perguruan tinggi dengan keberhasilan para alumninya.
c.       Melampirkan foto-foto gedung perkuliahan dan fasilitas unit kegiatan mahasiswa.
d.      Dokomentasi yaitu dengan menunjukan berbagai bentuk kepuasan. Pengguna jasa pendidikan yang  berupa suatu perhargaan pengakuan masyarakan  dan kunjungan orang-orang  penting didalam campus. Cara yang dapat dilakukan apapila sebuah lembaga(camus) telah mendapatkan image negative (tercemar nama baik campus), yaitu dengan meyakinkan atau member pengertian kepada masyarakat, bahwa kesalahan dilakukan oleh individu, dan tidak dilakukan keseluruhan, serta telah diberikan sanksi kepada mahasiswa yang bersalah. Serta tidak akan mengulangi perbuatan yang dapat mencoreng nama baik kampus, cara lainnya ialah dengan meningkatkan mutu/kualitas mahasiswa yang berdedi kasih dan berakhlak mulia.

2.      Jika anda seorang manajer pemasaran, bagaimana cara anda untuk mengetahui kebutuhan
 konsumen dipasaran, bagaimana mengukur tingkat kepuasan konsumen?
Jawab :           Contoh produksi tiwul di STAI TUBA
a.       Mengetahui kebutuhan konsumen dengan cara :
·         Bertanya langsung kepada pedagang (survey langsung).
·         Menjadi pelanggan bagi bisnis kita sendiri.
·         Kuisioner dan survey  :    seorang manajer pemasaran membuat pertanyaan dan melakukan survey untuk mengetahui apa yang diinginkan pedagang dan mengukur seberapa kepuasan yang diperoleh setiap pelanggan secara langsung dengan pelanggannya.
·         Melihat data statistic pelanggan  :  yaitu dengan cara menganalisis apakah pelanggan puas terhadap produk yang dijual. Jika mereka terus kembali dan berulang menggunakan produk yang mereka beli, maka bisa dikatakan produk sudah sesuai dengan kebutuhan dan keinginan mereka.
·         Melakukan survei  dari tenaga penjual  :    Keinginan setiap pelanggan bisa diketahui daripada tenaga penjual sebab mereka adalah orang yang paling mengerti apa yang menjadi keluhan pelanggan dan mengetahui apa yang banyak dicari pelanggan.
b.      Cara mengukur tingkat kepuasan konsumen dengan cara :
1.      Mengevaluasi, memberikan penilaian terhadp produk apakah telah sesuai dengan keinginan pelanggan.
2.      Adanya kritik dan saran  dari konsumen, untuk mengembangkan produk agar lebih baik.

Senin, 24 November 2014

TEKNOLOGI TEPAT GUNA




MODUL

TEKNOLOGI TEPAT GUNA




OLEH
 NEGO LINUHUNG

 

LEMBAGA PENDIDIKAN MINAK KEMALA BUMI
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI) TULANG BAWANG
LAMPUNG
2014


A.    PENGERTIAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA
Pengenalan teknologi yang telah berkembang di dalam masyarakat adalah teknologi yang telah dikembangkan secara tradisional, atau yang dikenal dengan "teknologi tepat guna" atau teknologi  sederhana dan proses pengenalannya banyak ditentukan oleh keadaan lingkungan dan mata pencaharian pokok masyarakat tertentu.
Berikut beberapa pengertian teknologi tepat guna:
Ø  Teknologi tepat guna dikenal sebagai intermediate technology.
Ø  Teknologi tepat guna adalah teknologi yang menggunakan sumber daya yang ada untuk memecahkan masalah yang dihadapi/ada secara berdayaguna dan berhasilguna atau untuk pelaksanaan tugas sehari-hari menjadi lebih mudah, murah, dan sederhana.
Ø  Teknologi tepat guna adalah usaha memperbaiki teknologi yang ada di suatu masyarakatarakat dan perbaikan itu ditunjukan untuk memenuhi pemenuhan kebutuhan masyarakat yang semakin mningkat. Penerapan teknologi tepat guna juga harus mempertimbangkan keadaan alam sekitrnya, dalam hal ini dampak lingkugan yang disebabkanya harus lebih kecil dbndingkan dengan teknologi tradisional/ maju (Depkes RI 1988)
Ø  Teknologi tepat guna adalah teknlogi yang sederhana dalam arti dapat dbuat oleh masyarakat tradisional, memakai bahan yang banyak diperoleh di tempat masyarakat tersebut/sangat sedikit memakai bahan bantuan luar dan murah. Pada hakekatnya teknologi tepat guna bukan teknologi tradisional, tetapi selangkah lebih maju dan teknologi tersebut terjangkau oleh kemampuan masyarakat (Depkes RI 1996)
Secara umum, dapat dikatakan bahwa teknologi tepat guna adalah teknologi yang dirancang bagi suatu masyarakat tertentu agar dapat disesuaikan dengan aspek-aspek lingkungan, keetisan, kebudayaan, sosial, politik, dan ekonomi masyarakat yang bersangkutan.
1.      Kreatif, yaitu kreatif dalam mendesain suatu bentuk barang menskipun barang yang sudah dikenal ditengah masyarakat sekalipun.
2.      Inovatif, yaitu Inovatif dalam menggunakan alat produksi atau penciptaan suatu barang, hal ini dilakukan agar biaya penggunaa dan waktu pengerjaannya dapat diperhitungkan, sehingga pengusaha tidak rugi dalam memproduksi barang yang akan dijual.



B.     FAKTOR-FAKTOR PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TEKNOLOGI
1.      Kondisi
2.      Tingkat isolasi
3.      Keterbukaan masyarakat
4.      Tingkat pertumbuhan kehidupan sosial ekonomi masyarakat tersebut.
5.      Kebutuhan,
yaitu kebutuhan yang berorientasi kepada keadaan lingkungan geografis atau profesi kehidupan masyarakat yang bersangkutan.

C.    KARAKTERISTIK TEKNOLOGI TEPAT GUNA
Pemahaman dari teknologi tepat guna sangat beragam di antara banyak bidang ilmu dan penerapannya, namun karakteristik teknologi tepat guna adalah sebagai berikut:
         1.         Terdesentralisasi
         2.         Berskala relatif kecil
         3.         Padat karya
         4.         Hemat energi, dan
         5.         Terkait erat dengan kondisi lokal
         6.         Berbasiskan pada manusia penggunanya
         7.         Berdampak polutif seminimal mungkin.

D.    SYARAT-SYARAT TEKNOLOGI TEPAT GUNA
1.      Biaya murah
2.      Mudah dibangun
3.      Mudah dirawat
4.      Berdaya guna
5.      Berhasil guna
6.      Aman digunakan siapapun
7.      Ramah lingkungan.

E.     KRITERIA TEKNOLOGI TEPAT GUNA
1.      Mempergunakan sumber-sumber yang tersedia banyak di suatu tempat.
2.      Sesuai dengan keadaan ekonomi dan sosial masyarakat setempat.
3.      Dapat membantu memecahkan masalah dalam masyarakat setempat,

F.     CIRI-CIRI TEKNOLOGI TEPAT GUNA
Ciri-ciri yang menggambarkan TTG sebagai berikut:
         1.    Perbaikan teknologi tradisional yang selama ini menjadi tulang punggung pertanian, industri, pengubah energi, transportasi, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di suatu tempat
         2.    Biaya investasi cukup rendah/ relatif murah.
         3.    Teknis cukup sederhana dan mampu untuk dipelihara dan didukung oleh keterampilan setempat.
         4.    Masyarakat mengenal dan mampu mengatasi lingkungannya.
         5.    Cara pendayagunaan sumber-sumber setempat termasuk sumber alam, energi, bahan secara lebih baik dan optimal.
         6.    Alat mandiri masyarakat dan mengurangi ketergantungan kepada pihak luar.

G.    MANFAAT TEKNOLOGI TEPAT GUNA
Secara umum Manfaat dari teknologi tepat guna adalah:
         1.         Memenuhi kebutuhan masyarakat yang makin hari makin meningkat,
         2.         Meningkatnya kemampuan masyarakat bagi yang mampu mengoperasionalkan dan memanfaatkan TTG tersebut.
         3.         Bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemenuhan kebutuhannya,
         4.         Mempermudah pemecahan masalahnya dan
         5.         penambahan hasil produksi yang makin meningkat dari sebelumnya.

H.    MANFAAT TEKNOLOGI TEPAT GUNA DALAM WIRAUSAHA
Berdasarkan pengertian wirausaha di atas maka penggunaan teknologi tepat guna sangat dibutuhkan dalam menjalankan sebuah usaha.
Adapun manfaat TTG dalam wirausaha yaitu:
         1.         Menigkatkan hasil produksi/ Teknologi tepat guna untuk tingkatkan produksi pangan
Penggunaan mesin pengolah padi, dll.
         2.         Memudahkan pengusaha dalam memproduksi barang.
Mesin giling, dll.
         3.         Memudahkan pemasaran produk.
Hp, internet, dll
         4.         Biaya produksi hemat
Contoh mesin industri, maka petani lebih hemat dari segi waktu dan bisa di olah langsung ditempat panen dengan menggunakan mesin tersebut tanpa harus di angkut dulu ketempat produksi.

I.       TEKNOLOGI TEPAT GUNA DALAM PENDIDIKAN
Teknologi tepat guna dalam pendidikan yaitu sebagai faktor pendukung pembelajaran
         1.         Bahan ajar/sumber belajar,
         2.         Media pembelajaran,
         3.         Sarana praktek/praktikum,
         4.         Sistem penilaian,
         5.         Sistem pembelajaran.
         6.         Sistem penanganan kasus,
         7.         Sistem informasi,
         8.         Sistem diagnosa kasus,
         9.         Tes psikologi, dsb.

J.      SYARAT TEKNOLOGI TEPAT GUNA DALAM PENDIDIKAN
  1. Merupakan penemuan baru, belum ada sebelumnya.
  2. Pernah ada tetapi memiliki tingkat modifikasi yang tinggi (70%)
  3. Pernah ada tetapi memiliki sistem yang berbeda, lebih baik, lebih efektif atau lebih efisien
  4. Memiliki konstruksi yang sistematis, memiliki rangkaian struktur tertentu (jadi tidak terlalu sederhana, misalnya : hanya terdiri dari satu batang atau satu bahan).
  5. Menggunakan bahan yang ada di sekitarnya, tetapi tidak mesti dari tumbuhan atau barang bekas. Jadi yang penting bahannya yang mudah ditemukan di sekitarnya.
  6. Dapat digunakan di kelas dalam proses pembelajaran
  7. Bersifat permanen (dapat digunakan secara berulang)
  8. Bila berupa alat, menunjukkan kerapian pembuatan (tidak asal jadi), rancangan harus asli temuan sendiri sedangkan pembuatan dapat dibantu orang lain (tetapi tidak boleh semuanya dibuat orang lain).
  9. Bersifat permanen (dapat digunakan secara berulang)
  10. Rancangan dan pembuatan harus dibuat sendiri.


K.    CONTOH TEPAT GUNA BERUPA ALAT PRAKTIKUM
         1.         Mikroskop
         2.         teleskop sederhana,
         3.         Alat uji/pelatih kelincahan dalam olah raga,
         4.         Alat pengukur derajat keasaman (pH),
         5.         Alat pengukur kekuatan magnit.

L.     CONTOH TEPAT GUNA BERUPA ALAT BANTU MENGAJAR
         1.         Papan tulis mekanis (lipat, gulung dsb),
         2.         OHP dengan kotak sederhana,
         3.         Proyektor slide.
         4.         Alat permainan untuk melatih kecerdasan,
         5.         Alat permainan untuk melatih keterampilan.

M.   CONTOH TEKNOLOGI TEPAT GUNA BERUPA PROGRAM APLIKASI KOMPUTER
  1. Bahan ajar lengkap satu semester dengan menggunakan Flash Macro Media, Visual Basic atau program lain